Konferensi Perempuan Indonesia telah berhasil diselenggarakan oleh Ibu Profesional baik secara online pada tanggal 20 - 22 Desember 2023 maupun offline tanggal 9 - 11 Februari 2024. Ada banyak insight menarik dari peserta dan testimonial panitia penyelenggara.
Hai Teman Baik Ipedia!
Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928 mempersatukan seluruh organisasi perempuan Indonesia tanpa melihat adanya perbedaan agama, politik dan kedudukan sosial. Adanya kongres ini memantik semangat perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia yang saat itu masih berada di masa penjajahan.
Kongres ini menjadi inspirasi ide diadakannya Konferensi Perempuan Indonesia (KPI) oleh komunitas Ibu Profesional. Konferensi ini secara rutin diadakan setiap dua tahun sekali.
Selaras dengan kongres pertama tersebut, KPI kali ini mengusung tema "Menguatkan akar gerakan perempuan Indonesia". KPI akan membicarakan bagaimana gerakan perempuan Indonesia ini saling bersinergi, bertumbuh bersama dan mewujudkan aksi.
Keistimewaan KPI kali ini beserta hasil konferensi disampaikan secara eksklusif di Podcast Dunia Perempuan episode spesial. Jadi, ada apa saja di KPI 2024?
Sejarah Konferensi Perempuan Indonesia
KPI kali ini merupakan KPI ketiga yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional. Sebelumnya KPI pernah dilaksanakan pada tanggal 2019 dan 2021.
Pada tahun 2019 KPI diselenggarakan untuk internal komunitas Ibu Profesional yang mengusung tema "Everyone is a changemaker". Dengan diadakannya konferensi ini diharapkan para member Ibu Profesional dapat berkumpul, menggali gagasan bersama dan menyebarluaskan gagasan positif tersebut agar berdampak lebih luas.
Di penyelenggaraan KPI kedua tahun 2021 tema yang diusung adalah tentang Ibu Pembaharu. Berbeda dari KPI pertama, konferensi ini diadakan secara online. Meskipun online peserta konferensi tetap dapat merasakan vibes hadir langsung di konferensi melalui tampilan studio konferensi online yang menarik.
Yang unik dari penyelenggaraan KPI ketiga ini adalah konferensi diadakan dua kali. KPI online telah diselenggarakan terlebih dahulu pada tanggal 20 - 22 Desember 2023. Kota Batu, Malang, menjadi tempat penyelenggaraan KPI offline yang diadakan pada tanggal 9 - 11 Februari 2024.
Kesan dan Pesan KPI Online
Diadakannya konferensi secara online berdampak pada penyebaran ilmu dan manfaat yang lebih luas melalui partisipasi perempuan Indonesia di seluruh pelosok negeri bahkan sampai di luar negeri. Beberapa peserta membagikan insight yang diperolehnya dari materi yang disampaikan oleh pembicara di KPI online.
Mbak Ainun dari Aceh menyampaikan bahwa ia merasa tercerahkan dari materi yang disampaikan oleh mbak Ara Kusuma. Satu buah kalimat yang disampaikan oleh mba Ara tentang kesalahan dalam pengambilan keputusan serta bagaimana strategi bangkit dari kesalahan tersebut.
Dari kota Samarinda ada mbak Fitria Ikasari yang selain menjadi peserta juga mengambil peran sebagai ambasador KPI. Pengalaman ini membawa banyak manfaat untuk dirinya. Mbak Fitria belajar bagaimana caranya menemukan jati diri, mengapaharus menguatkan akar keluarga dan bagaimana cara menemukan komunitas positif sebagai wadah bertumbuhnya.
Peranku tidak kecil. Aku bisa berdaya, berdampak bagi diri sendiri, keluarga dan untuk sesama. (Fitria Ikasari)
Penyelenggaraan KPI Offline
Konferensi diselenggarakan di Royal Orchid Batu, Malang, Jawa Timur. Ini adalah kesempatan besar untuk temu darat bagi member Ibu Profesional.
Menurut mbak Nur Rifka, salah satu panitia KPI, di momen konferensi selama tiga hari ini ada banyak aktivitas seru bagi seluruh peseta, fasilitator dan panitia. Mbak Hamidah, rektor Institut Ibu Profesional, mengatakan bahwa pada KPI offline ini akan ada pembicaraan tentang gagasan-gagasan menarik untuk dua tahun ke depan.
Baca juga: Semarak Konferensi Perempuan Indonesia.
Jadi, apalagi insight yang diperoleh para peserta KPI online? Apalagi bocoran seputar KPI offline?
Simak pembahasan seru antara dua host Podcast Dunia Perempuan, Tiara Dewi dan Eka Nurbaeti, di episode #20 spesial Konferensi Perempuan Indonesia berikut ini.
Comments